3 Jenis Tagihan PLN yang Perlu Anda Ketahui

PLN atau PT. Perusahaan Listrik Negara merupakan satu-satunya perusahaan yang menawarkan layanan listrik pada masyarakat. Mereka menawarkan layanan untuk berbagai kebutuhan mulai dari kebutuhan rumah tangga, pelayanan sosial, bisnis, dan industri. Untuk mendapatkan layanan setiap bulan, Anda harus rutin membayar tagihan PLN setiap bulannya. Namun sebelum itu, kenali apa saja jenis tagihan dari PLN berikut ini:

Tagihan Listrik Prepaid

Jenis tagihan pertama adalah tagihan listrik prepaid atau prabayar. Lebih sederhananya, tagihan ini menggunakan sistem pulsa. Pengguna listrik di Indonesia memang dibedakan menjadi dua macam yaitu prepaid yang dibayar di awal dan postpaid yang dibayar di akhir. Anda harus membeli token pulsa terlebih dahulu baru bisa menggunakan listrik.

Jika tidak mengisi token pulsa, maka Anda tidak bisa menggunakan layanan atau listrik di rumah Anda akan mati. Sistem prepaid ini seperti pulsa listrik. Anda melakukan pembelian secara online, selanjutnya akan ada nomor token dengan nilai meter tertentu. Listrik bisa digunakan hingga nilai meter habis. Jika habis, Anda harus mengisinya lagi.

Tagihan Listrik Postpaid

Jenis tagihan kedua adalah yang paling populer yaitu tagihan listrik postpaid atau pascabayar. Berbanding terbalik dengan listrik prepaid, pengguna listrik postpaid tidak perlu membayar dahulu. Anda bisa menggunakan layanan listrik dulu baru kemudian melakukan pembayaran di bulan selanjutnya.

Memang cukup menguntungkan karena Anda tidak perlu kerepotan membeli token jika listrik habis. Namun sistem pembayaran ini berisiko membuat pengeluaran membengkak. Pasalnya sulit untuk mengetahui dan mengontrol penggunaan listrik sistem postpaid. 

Pembayaran tagihan postpaid bisa dilakukan secara online. Biasanya pembayaran dilakukan setiap tanggal 20. Anda wajib membayar sebelum tanggal tersebut agar tidak terkena denda dan sanksi. Besar tagihan listrik postpaid sudah ditentukan oleh PLN. Jadi Anda tinggal melakukan pembayaran.

Tagihan Non-Taglis

Jenis tagihan terakhir yang mungkin belum Anda kenali adalah tagihan non-taglis. Jadi selain prepaid dan postpaid, ada juga tagihan lain bernama non-taglis. Jenis tagihan ini berada di luar tagihan listrik yang Anda bayarkan setiap bulan. Biasanya hanya dibayarkan sekali untuk kebutuhan tertentu. 

Contoh tagihan yang masuk non-taglis yaitu penyambungan baru, perubahan daya listrik yang digunakan, migrasi ke pascabayar, migrasi ke prabayar, pemasangan kembali, pelunasan angsuran, penerangan sementara, perubahan tarif, perubahan nama, berhenti sementara, pengaduan administrasi, berhenti sebagai konsumen, dan lain sebagainya yang tidak berhubungan dengan tagihan bulanan.

Cara Bayar Tagihan Listrik Melalui Bank Sinarmas

Bank satu ini menawarkan pembayaran tagihan lengkap mulai dari prepaid atau prabayar, postpaid atau pascabayar, dan juga tagihan non-taglis. Anda bisa melakukannya melalui layanan SimobiPlus yaitu aplikasi mobile banking yang bisa digunakan oleh pengguna Android maupun iOS.

Menggunakan layanan mobile membuat Anda tidak perlu khawatir lupa bayar tagihan. Langsung saja, berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan pembayaran:

• Masuk ke aplikasi SimobiPlus yang ada di smartphone Anda.

• Pilih menu “Bayar Tagihan Listrik”.

• Ada tiga jenis tagihan yang bisa dibayar melalui aplikasi SimobiPlus yaitu prepaid, postpaid, dan non-taglis.

• Pilih salah satu layanan yang ingin Anda bayar, misalnya prepaid.

• Masukkan nomor ID pelanggan atau meteran.

• Pilih rekening sumber.

• Masukkan nominal yang akan dibayarkan.

• Konfirmasi pembayaran yang ada di layar smartphone.

• Jika sudah sesuai, masukan EasyPIN.

• Selesai.

Itulah pembahasan mengenai jenis tagihan PLN dan cara melakukan pembayaran melalui SimobiPlus milik Bank Sinarmas. Selain tagihan listrik PLN, aplikasi berbasis mobile ini juga bisa digunakan untuk membayar tagihan air, internet, BPJS, dan lain sebagainya. Informasi lengkapnya bisa Anda lihat langsung pada website resmi di alamat www.banksinarmas.com.